Selasa, 14 Mei 2013

Hanya hari ini



Hidupku hanya
berfikir
untuk
hari ini
Sebab
kita
tak
akan
tahu
dan
belum
tentu
ada
lagi
dikemudian
hari
Angan
hanyalah
fiktif
Kenyataanlah
yang
pasti
ada
Hidup
dengan
tanda
tanya
Mati
pastilah
nyata

.

Selasa, 07 Mei 2013

Tersenyumlah walau tanda tanya



Aku tahu hari ini pasti ada berita
Tapi aku tak tahu berita apa?
Nuansanya selalu bertanda tanya
Berita baik atau burukkah
Inilah hidup yang benar nyata
Diantara tanda tanya
Ada apakah ?
Bagaimanakah ?
Mengapa ?
Di mana ?
Kapankah ?
Jawabnya semua bila sudah terjadi
Yang manusia bisa hanya mengira menduga dan mereka-reka
Tersenyumlah dengan yang tlah terjadi
Tersenyumlah dengan apa yang kan terjadi nanti
Mentari selalu ada dan tersenyum walau tertutup mendung di musim hujan
Dan tertawa di musim panas
Apa yang terjadi terjadilah
Sebab tak semua yang tersenyum adalah dusta

.
By Harry
.

Jumat, 22 Februari 2013

lawan kesendirianmu



Banyak orang tidak
menyukai kesendirian,
karena waktu yang
dilewati terasa lebih
panjang dan
melelahkan.
‘Sendiri oh sendiri’…
Ternyata hal remeh ini
bisa
menjadi masalah besar
bagi sebagian orang!
Apakah Anda termasuk
yang demikian?
Memang, kesendirian
seringkali diidentikkan
dengan hal
yang menakutkan,
mengesalkan, bahkan
menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika
kita mau membuka
pikiran,
sebenarnya kesendirian itu
tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki
dua makna…
Pertama, kesendirian
menyangkut fisik yang
sebenarnya,
tanpa ada orang di
sekitarnya. Kedua, hanya
berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada
di tengah keramaian,
namun
merasakan kesunyian.
Mungkin Anda pernah
mengalami
hal serupa, terutama
ketika menemui masalah
dengan
rekan kerja, sahabat,
keluarga, atau pacar? dan
lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu Anda
ingat, kesendirian dengan
arti
apapun sebenarnya bukan
masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan
baik, atas perasaan, sikap
dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa
mengelola kesendirian
supaya lebih
bermakna? Lakukan hal
berikut :
1. Cari kesibukan dengan
melakukan aktivitas positif
yang sangat Anda sukai,
misalnya dengan
membaca,
menulis, olahraga,
menyanyi? Apapun
kesukaan
Anda. Dengan cara ini,
kesendirian akan terasa
lebih
menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat
kembali hal-hal yang
menjadi
impian Anda dan belum
sempat dilakukan. Anda
bisa
membuka agenda-agenda
pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain
sebagainya.
Percaya, cara ini akan
menyadarkan Anda akan
sempitnya waktu untuk
mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini,
bukankah kesendirian itu
jadi
menyenangkan?

3. Ketiga, buat daftar
sebanyak-banyaknya
tentang
keinginan yang ingin Anda
wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan
cara menuliskan kembali
‘keinginan gila’ saat Anda
masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum
terlaksanakan?
Saat itu Anda akan sadar,
ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan
kesendirian utk
mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir….
Sebenarnya ini merupakan
hal
*utama* dan yang
pertama yang harus Anda
lakukan…
Mendekatlah kepada Yang
Maha Mencinta diri Anda.
Kesendirian ini akan
semakin menyadarkan
hakekat
keberadaan Anda di
dunia.
Semakin keyakinan ini
kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan Anda
mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan
Anda terjebak dalam
kesendirian
dengan suasana ‘hati yang
negatif’, membiarkannya
berlarut-larut, hingga
membuat Anda putus asa.
Kalau Anda mau
membuka mata, kita
sebenarnya tidak
pernah benar-benar
sendiri. Ada orang lain di
sekitar
kita.
Yang jelas, pasti selalu ada
orang yang bisa Anda
jadikan teman, dan ajak
bicara!
Jika Anda mau terbuka,
dalam kesendirian Anda
bisa
merenungkan banyak hal.
Dalam kesendirian Anda
bisa
menemukan kedewasaan,
kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan
potensi yang Anda miliki.

Dalam kesendirian pula
Anda bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi
terkalahkan oleh
sombong dan
ego yang seringkali Anda
temukan di keramaian!
Tidak bisa dipungkiri,
kesendirian bisa datang
kapan
saja kepada setiap orang,
termasuk kepada Anda.
Nah, jika suatu saat atau
bahkan saat ini Anda
sedang
dilanda ‘kesepian’ alias
merasa ‘sunyi sepi sendiri’,
Anda harus ingat, bahwa
kesendirian tidak
selamanya
mematikan!
Kelola-lah perasaan Anda
dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih
bermakna.


Salam.. Harry Monday
.

Selasa, 22 Januari 2013

Pesimis atau Optimis ?

Terkadang aku sedikit muak dengan orang orang yang hidupnya pesimis pdahal mereka NORMAL dan WARAS, bukankah banyak fakta tentang orang orang Disabilitas (penyandang cacat) yang memiliki semangat hidup yang tinggi walaupun mereka kekurangan.
Apakah mereka yang Normal dan Waras hanya mencari perhatian dan belas kasihan saja? Jawabnya"ya". Mereka ternyata tak lebh baik dari para Disabilitas (penyandang cacat) yang tk putus asa dgn keadaan hidupnya yang terbatas. Para Disabilitas banyak dikucilkan, diremehkan, dihina dll. Tapi sebenarnya mereka adalah Mutiara yang terpendam dimana tiba waktunya akan bersinar dgn kilaunya yg menakjubkan.
Sementara mereka yang normal dan waras masih saja merenungi nasibnya yang tak berkesudahan. Miris banget dengan orang orang sprti mereka. Oleh karna itu Tuhan menciptakan kekurangan pada manusia bukan untuk menjadi beban lalu disesali tapi selalu di syukuri. Bukankah karena gelap cahaya akan tampak terang. Lalu mengapa cahaya itu kau matikan? Semakin gelaplah jalan hidupmu bila demikian itu slalu kau lakukan. Marilah hidup optimis jauhi pesimis, apapun itu adalah suatu cobaan pada manusia untuk menjalani hidup agar lebh baik dari keterpurukan yang hanya menghantui pikiran kita yang takut akan penyesalan. Katakanlah dengan penuh keyakinan "Pesimis.. No !, Optimis, yes !